PERANGKAT (MEDIA) PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA
Aplikasi Multimedia
sesuai dari namanya tentu membutuhkan banyak perangkat dalam pembuatannya, baik
dari perangkat kerasnya (Hardware) maupun dari perangkat lunaknya (Software).
Pembuatan aplikasi multimedia tidak terbatas pada perangkat komputer saja (PC),
namun saat ini aplikasi multi media juga dapat dibuat pada perangkat elektronik
lainnya seperti Laptop, maupun perangkat smartphone.
Dahulu aplikasi multimedia tidak dapat dikerjakan satu orang, untuk itu
dibutuhkan suatu tim untuk membuat multimedia seperti seniman grafis,
penyunting video, penyunting suara, pembuat animasi dan programmer. Namun saat
ini setiap orang dapat membuat sendiri aplikasi multimedianya yang kualitasnya
tak kalah dari para profesional, dengan bantuan beberapa aplikasi ataupun software yang terdapat pada internet
baik yang free (gratis) maupun yang berbayar. Pada intinya dalam pembuatan
alikasi multimedia tidak terlepas dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Berikut ini beberapa perangkat hardware dan software yang dibutuhkan.
1.
Perangkat
Keras(Hardware)
Pengertian dari hardware
atau dalam bahasa Indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras”
adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja
berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut
dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti
oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai
kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Berdasarkan fungsinya
perangkat keras komputer terbagi menjadi:
1. Input
device (unit masukan) contoh : keyboard, mouse, scanner, dsb.
2. process
device ( unit pemrosesan) contoh : CPU, VGA card, dsb.
3. output
device (unit keluaran) contoh : Monitor, Speaker, Printer, dsb.
4. Backing
Storage ( unit peyimpanan) contoh : Hardisk, VCD, DVD, Flash Disk, dsb.
5. Peripheral
(unit tambahan) contoh : Connector expand USB, keypad, dsb.
2.
Perangkat
Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah istilah
umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program
komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis
oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.
Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer [1]. Dalam
pengertian lain adalah sekumpulan data
elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu
komputer dapat menjalankan suatu perintah.
3.
Video
Streaming
Video streaming adalah istilah
yang sering kita gunakan saat melihat video diinternet melalui browser dimana
kita tidak perlu men-download file video tersebut untuk dapat memutarnya.
Istilah ini tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu video dan streaming,
secara istilah video berarti teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak, sedangkan streaming berarti
proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan
pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya. [3]
Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses
internet untuk menghasilkan sebuah gambar [4]
4.
VOIP (Voice
Over Internet Protocol)
Voice over Internet Protocol
(juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah
teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui mediainternet.
Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang
mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa [1].
VoIP mengkonversikan atau mengubah suara anda yang merupakan sinyal analog
menjadi sinyal digital yang ditransmisikan melalui internet. Tidak seperti
telepon konvensional yang mentransmisikan suara anda menggunkan sinyal listrik
melalui kabel. VoIP dapat digunakan langsung melalui komputer, telepon khusus
VoIP ataupun pesawat telepon konvensional yang tersambung menggunakan alat
khusus yang dinamakan VoIP adapter.
5.
MPEG-2
/MPEG-4
MPEG-2 adalah penentuan untuk
sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG
dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya
digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit
broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga
format coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu
membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing
Association.
MPEG-4 diperkenalkan pada akhir
1998, MPEG-4 adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video
dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group
(MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming
media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast. MPEG-4 menyerap banyak
fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan
fungsi baru seperti dukungan VRML (extended) untuk perenderan 3D, file komposit
berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar
Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak interaktivitas lainnya.
Format MPEG-4 sangat tepat untuk
memampatkan format video yang besar, seperti .avi atau .vob karena konsep dasar
dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video, lalu ketika
video tersebut diputar, codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,
jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal
dengan ukuran kompresi file yang maksimal. Sekarang Receiver Format MPEG-4
sudah bisa menerima siaran yang bertipe HD (High Definition) selain SD
(Standard Definition)
6.
Encoder
Encoder adalah rangkaian yang
memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai
rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format
tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang
digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output
sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur
input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak
ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti
rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah
line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded
Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan
input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://sharkamestory.blogspot.com/2018/03/perangkat-media-pembuatan-aplikasi.html.
.Tanggal
Akses: 21 Maret 2019
[2] http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/.Tanggal
Akses: 21 Maret 2019
[3] http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/11/28/pengertian-dan-kegunaan-video-streaming-teleconfrence-321337.html.
Tanggal Akses: 21 Maret 2019
Komentar
Posting Komentar